Tuesday, July 23, 2013

Hendi Setiono owner Kebab Turki

Do you want to share?

Do you like this story?

Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 jt atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog).
Sebelum memulai usaha sendiri, ada tiga tahap yang harus disiapkan. Selain perencanaan matang, produk yang dijajakan sebaiknya berbeda dan punya keunggulan sendiri. Faktor pembeda itu bisa jadi kekuatan dalam menjalankan usaha.

Isi kantong bukanlah faktor utama untuk menegakkan dan membesarkan usaha sendiri. Pernyataan ini mungkin terdengar klise, tapi sudah banyak pengusaha di negeri ini yang membuktikannya. Salah satunya adalah Hendy Setiono, Presiden Direktur PT Baba Rafi Indonesia.

Hanya bermodalkan uang Rp 4 juta, dia merintis usaha makanan bertajuk Kebab Turki Baba Rafi pada September 2003. Bermula dari sebuah gerobak dagangan di kota Surabaya, dalam kurun hampir 10 tahun usaha tersebut sudah berkembang pesat. Kini, Baba Rafi memiliki lebih dari 1.000 gerai di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, sejak tahun lalu, gerainya sudah menyebar ke negara Malaysia dan Filipina.

Tak hanya Baba Rafi, Hendy juga sudah mendirikan beberapa perusahaan lain: PT Piramida Zahira dan PT Panen Raya Indonesia. Kesuksesan mengembangkan usaha sendiri membuat pria kelahiran tahun 1983 ini banyak diganjar penghargaan sebagai wirausahawan andal di Indonesia.

Apa saja kunci kesuksesan penyandang gelar Ernst & Young Entrepreneur Of The Year “Special Award Entrepreneurial Spirit tahun 2009.


YOU MIGHT ALSO LIKE

0 comments:

Post a Comment

Advertisements

Advertisements