Elang
Gumilang. Di tengah kesibukannya berkutat dengan diktat kuliah, Elang
Gumilang yang saat itu masih berusia 23 tahun bahkan sudah mempunyai
beberapa jenis bidang usaha. Penghasilannya pun tidak main-main, yaitu
Sembilan digit. bisa di bayangkan bagaimana rasanya di usia itu memiliki penghasilan seperti itu.. Sejak SMA,
dia sudah berjualan donat dan roti di sekolah. Perasaan malu dan lelah
ditepisnya untuk mendapatkan uang. Perlahan tapi pasti, uang itu dia
kumpulkan untuk membiayainya masuk Fakultas Ekonomi Institut Pertanian
Bogor. Di kampus pun Elang cukup aktif mengikuti berbagai lomba dan
kegiatan dan prestasinya pun cukup banyak. Pada tahun 2003, dia
menjuarai Java Economics FEM IPB dan berhasil mengumpulkan uang Rp 10
juta. Uang tersebut dijadikan modal usaha berjualan sepatu dan supplier
lampu.
Karena
makin pintar berdagang, dia merambah ke usaha penyuplaian minyak kelapa
sawit. Setiap hari dia harus mengangkat gallon berisi minyak goring ke
tetangga sekitarnya. Sempat juga prestasi akademiknya menurun, tetapi
dia tidak menyerah. Dia kemudian mendirikan kursus bahasa asing English
Avenue. Lembaga tersebut didirikan secara patungan bersama 11
teman-temannya. Saat ini, Elang hanya bertindak sebagai pemegang saham
di lembaga tersebut. Pada tahun kedua kuliah, dia merambah ke dunia
properti. Alhasil, Elang mampu mengakuisisi lahan di dekat kampus
Dermaga IPB Bogor senilai Rp1,6 miliar.
Hingga enam tahun usia bisnisnya di sektor properti, Elang telah
mengembangkan tiga belas (13) perumahan. Di antaranya Gemilang Property
Griya Salak Endah I-III, Gemilang Property Griya PGRI Ciampea Endah,
Gemilang Property Citayam, Gemilang Property Cilebut, Gemilang Property
Lido dan yang teranyar di kawasan Cifor, Bogor Barat. Kisaran harga
mulai dari Rp 88 juta-Rp 1 miliar. Dari rentang harga ini dapat diambil
kesimpulan bahwa semua kelas memberikan kesempatan kepadanya untuk
berkembang.
0 comments:
Post a Comment